Kedua produk berbahan lokal Belitung tersebut rencananya akan mulai diekspor minggu depan ke beberapa negera.
"Kita akan masukkan ke negara di Timur Tengah dan beberapa negara di Eropa," ujar Cucu, Senin (26/3).
Pasangan tersebut kompak mengembangkan dan memasarkan produk olahan mereka yang dipercayai membantu STAMINA dan menambanh KESEHATAN untuk lelaki dan wanita.
Ide pembuatan kopi dan teh unik tersebut berasal dari sang suami, Richard. Ia mengatakan, pembuatan kopi tersebut berawal dari keinginannya memperkenalkan lada hitam kepada petani lokal. Mendapat penolakan, ia pun menanam sendiri lalu berinovasi dan membuktikan bahwa produknya mampu diterima banyak kalangan.
Sedangkan pembuatan teh daun kelor, dirinya menjelaskan mulai tertarik setelah membuka website mengenai manfaat daun kelor.
"Saya coba mengolahnya dengan cara terbaik, lalu dicoba untuk memasarkan dan mendapat respon yang positif," kata Richard.
Ide produk dari suami, lalu istrinya memiliki peran dalam pemasaran produk. Keduanya bahu membahu dalam mengembangkan dan memasarkan produk lokal hingga mampu diterima secara internasional.
"Karena berkarya tidak memandang usia," kata Cucu.
"Kita akan masukkan ke negara di Timur Tengah dan beberapa negara di Eropa," ujar Cucu, Senin (26/3).
Pasangan tersebut kompak mengembangkan dan memasarkan produk olahan mereka yang dipercayai membantu STAMINA dan menambanh KESEHATAN untuk lelaki dan wanita.
Ide pembuatan kopi dan teh unik tersebut berasal dari sang suami, Richard. Ia mengatakan, pembuatan kopi tersebut berawal dari keinginannya memperkenalkan lada hitam kepada petani lokal. Mendapat penolakan, ia pun menanam sendiri lalu berinovasi dan membuktikan bahwa produknya mampu diterima banyak kalangan.
Sedangkan pembuatan teh daun kelor, dirinya menjelaskan mulai tertarik setelah membuka website mengenai manfaat daun kelor.
"Saya coba mengolahnya dengan cara terbaik, lalu dicoba untuk memasarkan dan mendapat respon yang positif," kata Richard.
Ide produk dari suami, lalu istrinya memiliki peran dalam pemasaran produk. Keduanya bahu membahu dalam mengembangkan dan memasarkan produk lokal hingga mampu diterima secara internasional.
"Karena berkarya tidak memandang usia," kata Cucu.